Contract : END -3-

Title         : Contract : END -3-

Author   : Amy Lee

Cast         :

-Cho Kyuhyun       -Lee Hee Young                     -Cho Ara

-Leeteuk                 -Ryeowook            -Super Junior

NB : Part 3 tampil beda tanpa cover 😀 ga sempet bikin covenya hehehehe….

YYY

I’m holding my breath
Won’t see you again
something keeps me holding on to nothing

YYY

                  Langkahku terhenti di depan pintu kamar rawat inap Youngie. Ada seorang namja yang sedang berdiri di samping tempat tidur dan menatapnya. Siapa dia?

Aku terus memperhatikan namja itu dengan tatapan ingin tahu. Apa dia Jung Il Woo? Kalau iya, kenapa namja itu datang lagi? Apa namja itu tidak tahu kalau Youngie sudah menikah denganku? Kenapa namja itu lama sekali menatap Youngie?

“Dia… Jung Il Woo…”

Aku menoleh pada Ahra nuna. Ia menatapku sambil tersenyum tiga jari.

“Kurasa namja itu shock setelah mendengar kabar Youngie kecelakaan,”lanjut nuna,”Ia menelepon tadi. Dan aku mengangkat teleponnya dan menceritakan keadaan Youngie. Kurasa namja itu masih memiliki rasa terhadap Youngie,”

Aku menatap nunaku terperangah. Hah! Apa maksudnya yang ia katakan itu?! Mau cari mati denganku dia?! Apa maksudnya masih memiliki rasa terhadap Youngie?!

“Kau mencintai Lee Hee Young kan?”tanyanya pelan

Aku mengangguk

“Sejak kapan? Setahuku, kalian mengarah pernikahan kalian itu hanya untuk menggagalkan perjodohan itu. Kapan kau menyadari kalau kau mencintai Hee Young?”

Aku tersenyum kecil,”Apa kau pikir aku tidak bisa jatuh cinta?”

Aku mendorong pintu ruang perawatan perlahan dan masuk ke dalam. Aku menghampiri namja itu. Ia menatapku sekilas lalu tersenyum samar.

“Kuharap kau bisa menjaganya sampai akhir hidupnya,”katanya pelan,”Kalau ia sadar nanti, katakan aku meminta maaf padanya. Aku menyesal telah menyia-nyiakan dia selama ini,”

Aku menatap namja itu kosong. Apa benar yang dikatakannya barusan? Apa itu berarti namja ini masih mencintai Youngie? Atau….malah sebaliknya?

“Kau masih mencintanya?”tanyaku tanpa sadar

Jung Il Woo hyung tersenyum samar kembali,”Siapapun yang ada di dekatnya pasti akan menyayanginya dan mencintainya,”

“Kenapa kau meninggalkan dia waktu itu?”tanyaku tanpa sadar lagi

Il Woo hyung menatapku kosong. Kemudian, ia menggeleng,”Aku tidak tahu. Tapi saat ini, aku sangat menyesal dengan apa yang telah kulakukan waktu itu. Dan kau beruntung sekali bisa memilikinya. Jangan tinggalkan dia. Dia hanya akan berpura-pura baik-baik saja, seolah tidak terjadi apa-apa, tapi sebenarnya, jauh di dalam hatinya ia menderita….”

 

*Flashback*

Ini malam pertama kami sebagai suami-istri. Tapi jangan pernah berpikir aku akan ‘melakukannya’ dengan gadis bodoh dan ketus itu. Berbicara denganku saja ia tidak pernah sejak masuk ke apartemenku. Ia langsung ‘berceramah’ panjang lebar saat aku menunjukkan kamarnya. Dan setelah masuk ke kamarnya, ia tidak pernah keluar kamar sampai saat ini.

“Jangan pernah kau ganggu aku!”ancamnya sebelum menutup pintu kamarnya

Haizz….memangnya ia pikir ini apartemen siapa? Dia itu hanya ‘numpang’ tinggal di sini! Tidak lebih! Kenapa ia mengatur-aturku?! Apa ia tidak tahu kalau aku punya kunci duplikat dari seluruh pintu yang ada di dalam apartemen ini? Dasar bodoh!

Keesokan paginya, aku bangun tepat pukul 8 pagi. Aku keluar kamar dan tidak menemukan gadisi itu. Apartemenku mendadak rapi dan bersih. Hahaha…sepertinya aku punya pembantu baru!

Aku terus berjalan ke dapur dan menemukan sebungkus roti tawar, sebotol selai, dan satu gelas KOSONG!

“Hah!”dengusku kencang. Istri macam apa itu? Ke mana dia pagi-pagi ini? Kenapa hanya meninggalkan gelas kosong dan roti tawar saja? Kenapa tidak ada makanan untukku?

Ayolah Kyu!!! Dia bukanlah istrimu! Bukankah kalian menikah hanya untuk membatalkan perjodohan itu. Kenapa kau jadi sewot seperti ini!

Aku mendesah pelan dan menarik salah satu kursi di meja makan. Kemudian menikmati sarapan pagiku seadanya. Setelah sarapan, aku mengecek isi kulkasku. Hanya ada sayuran?! Mau makan apa aku siang ini?!

Aku menutup kembali pintu kulkas. Mataku tertumbuk pada sebuah catatan kecil yang ditempelkan di pintu kulkas.

‘Sleeping Kyu… Hahahaha…. Sepertinya nama itu cocok untukmu! =.=” Aku membaca nama itu dari internet tadi malam. Kuharap kau masih tetap hidup sampai aku pulang. Aku ingin menyusun rencana denganmu. Jadi, tetaplah di rumah sampai aku pulang. Kau tidak akan hidup kalau kau tidak di rumah saat aku pulang!’

Aku tidak tahu kenapa aku tersenyum setelah membaca pesan kecil itu. Aku harus menunggunya pulang? Tidak masalah asalkan aku bisa makan enak setelah ini.

 

YYY

                  Kudengar dari dalam kamarku pintu apartemen terbuka lalu ditutup. Aku tidak mendengar langkah kaki siapapun setelah itu. Apa hanya ilusiku saja? Tapi aku yakin sekali kalau babo yeoja itu sudah pulang.

“Yak! Cho Kyu Hyun! Keluar kau!”teriaknya sambil menggedor pintu kamarku

Nah, benar kan?

 

Aku berjalan mendahuluinya dan duduk di sofa, lalu menghidupkan TV.

“Apa yang mau kau bicarakan?”tanyaku dingin

Ia melipat kedua tangannya di dada,”Hari ini namjachinguku tidak ada jadwal syuting atau apapun. Kurasa ia sekarang ada di Apgujeong. Temani aku ke sana dan bantu aku membuatnya kembali padaku!”

Aku mendengus pelan,”Tidak akan kulakukan sebelum kau memasak makan siang untukku,”

Mwo?!”pekiknya

*Flashback END*

 

“Hari itu, aku sebenarnya melihat kalian masuk ke restoran itu,”ujar namja itu,”Awalnya aku merasa cemburu melihat kalian berdua bermesraan seperti itu. Tapi, setelah aku mengingat apa yang pernah kukirim ke ponselnya, yaitu kata perpisahan kami, aku mengurungkan niatku untuk menariknya dari rangkulanmu,”

Aku tersenyum kecil,”Sebelum ke tempat itu, aku menyuruhnya memasak. Tapi ternyata ia sangat payah dalam hal itu. Apartemenku nyaris terbakar olehnya. Tapi sejak siang itu, aku mulai gila karena dia. Aku sering tersenyum tanpa sebab jika mengingatnya. Sampai saat aku akan pergi ke China, aku…aku membuang foto kalian berdua dan menggantikan fotomu yang ada di kamar Youngie dengan fotoku. Aku berharap ia bisa mengingatku saat melihat foto itu. Tidak mengingatmu lagi. Sampai saat aku akan perform, nunaku meneleponku dan mengatakan kabar itu….”

 

*Flashback a week ago*

“Mana Kyuhyun?”tanya Leeteuk

“Itu!”

                  ‘Sleeping Kyu,fighting!’

                 

Aku segera membalas pesan dari Youngie sambil tersenyum.

“Kenapa kau senyum-senyum sendiri?”tanya Leeteuk hyung

“Kau gila,ya?”tanya Yesung hyung

                  Aku menatap kedua hyungku ini aneh,”Wae?!”

“Pesan dari siapa?”tanya Hyukie

Dan dengan sekejap seluruh hyungdeulku berkumpul mengelilingiku.

“Dari Hee Young ya?”tebak Wookie

Aku mengangguk lalu keluar dari kerumunan hyungdeulku. Aku meletakkan ponselku dan menuju pintu.

“Kau mau ke mana?”tanya Teukie hyung

“Menghirup udara segar,”jawabku

Baru saat hendak menutup pintu, ponselku yang ada di atas meja rias berdering kencang. Aku segera berlari masuk untuk mengangkat telepon. Apa itu Youngie? Tumben sekali ia menelepon….

“Dari nunamu,”kata Siwon hyung yang duduk tak jauh dari ponselku

Aku segera mengangkat telepon itu. Haiizzz….ada apa sih meneleponku?

Yeobosseyo?”

“Kyu!”seru nunaku di seberang sana. Aku mendengar kegaduhan di sekitar nuna. Secercah perasaan aneh muncul di hatiku. Apa yang terjadi?

Wae?”

“Hee Young….”kata nuna terbata yang langsung membuat sekujur tubuhku membeku

“Y…a..? Ada apa? Apa yang terjadi?”

“Dia….dia….”

“APA?!”bentakku tak sabar

Seluruh member menatapku aneh. Mereka mulai menghampiriku.

“Apa yang terjadi?”

“Kau kenapa?”

“Telepon dari siapa?”

“Apa kau baik-baik saja?”

Begitulah pertanyaan-pertanyaan kecil yang kudengar selama aku menunggu kelanjutan kalimat-kalimat dari nuna.

“Dia kecelakaan,”kata nuna pelan namun sukses membuat ponselku meluncur dari genggaman tanganku.

“Apa?”

“Apa yang terjadi?”

“Kau kenapa?”

“Siapa?”

Tubuhku langsung lemas begitu mendengar kabar itu. Tubuhku melorot seperti tidak ada tenaga lagi. Perlahan, butiran-butiran air mata meluncur semakin deras di pipiku. Dengar samar kudengar Hae hyung menelepon nuna dengan ponselnya. Kemudian, ia menghampiriku bersama seluruh member setelah mereka semua berkumpul terlebih dahulu (?)

“Kyuhyun-a….”ujar Jung Soo hyung,”Dia….maksudku Hee Young….dalam keadaan koma…”

Aku menatap Jung Soo hyung nanar. Dia koma? Berarti luka yang dideritanya parah! Koma itu dalam keadaan terombang-ambing! Aku pernah merasakannya! Ia bisa saja mati. Ia bisa saja pergi setelah ini. Aku bisa saja tidak akan pernah bertemu dengannya lagi….

“Sabarlah,Kyu.Tabahkan dirimu,”kata Siwon hyung pelan

Aku mengumpulkan segenap tenagaku kemudian berdiri dan meninggalkan ruang khusus Super Junior. Aku bertemu dengan manager hyung di depan pintu.

“Kau mau ke mana?”tanya manager hyung

“Aku kembali ke Korea,”kataku lalu berlari keluar gedung

*Flashback END*

YYY

When was the last time you thought of me?
Or have you completely erased me from your memory?
I often think about where I went wrong,
The more I do, the less I know,
if i come closer..
if i do,
i felt like you will leave me forever
after you left, those pain and lonliness…
i didn�t think I would be able to handle it
so although I wanted to come closer

YYY

*Author POV*

*3 days later*

                  “Geu nyeoga dolao neyo…Mianhadago haneyo….Iksukhaetdeon,geuriun geu songilro eorumanjeoyo.Nal boneun ansseuron nungil,deutgo sipdeon geu moksori,dajeonghage,ijen ulgi malraneyo….

                  Kyuhyun terus menggenggam tangan Hee Young dan menatap gadis yang entah sedang tertidur atau sedang pingsan itu penuh cinta. Sesekali tangannya mengelus pipi gadis itu yang tidak tertutup masker oksigen.

“Sampai kapan kau akan terus menyiksaku seperti ini? Kenapa kau tidak bangun-bangun? Kau tidak akan meninggalkanku kan? Kau akan selalu bersamaku kan?”

Neol, nae pume aneumyeon.Sarajyo jeorigo.Nunmuli heulreo, eegaerul jamsima.Nan, geujeya jameseo.Ggaeeoyo, achimeun neul ireohge, My love,”

“Kalau kau pergi, kau tidak akan pernah tahu apa yang kulakukan selama kau koma. Ayolah, bangunlah demi aku! Apa kau tidak tahu apa yang kulakukan selama seminggu ini? Aku rela membatalkan seluruh jadwalku hanya untuk menungguimu. Aku kurang tidur selama seminggu ini hanya karena kau! Aku rindu pada teriakan-teriakanmu, omelan-omelanmu, dan tatapan tajammu. O,ya kau harusnya juga tahu kalau kontrak itu aku batalkan. Setelah kau pulih, aku akan menikahimu. Cinta atau tidak, yang penting aku sangat mencintaimu. Jeongmal sarangheyo,”

SleepingKyu!”

Kyuhyun menoleh ke belakang dan melihat Hyuk Jae yang datang bersama Shindong. Shindong membawa sekeranjang buah sedangkan Hyuk Jae datang sambil membawa sebuah tas plastic.

“Siapa yang menyuruhmu memanggilku dengan panggilan itu?”tanya Kyuhyun berpura-pura terlihat ‘baik’

“Tidak boleh?”tanya Shindong balik

Kyuhyun menggeleng,”Kalian tidak boleh memanggilku dengan panggilan itu. Hanya dia yang boleh!”

Hyuk Jae dan Shindong sama-sama mengangguk pelan. Mereka sama-sama menatap Kyuhyun dengan kasihan

Araseo,”kata Shindong,”Kau sudah makan?”

Kyuhyun menggeleng.

“Ini makan siangmu. Wookie membuatkannya untukmu,”

Kyuhyun membongkar isi tas plastik yang tadi di bawa Eunhyuk. Ia menatap ‘jijik’ makanan yang tersaji di hadapannya saat ini itu.

“Apa dia mau membunuhku?!”protes Kyuhyun

Eunhyuk mengangkat bahu sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Hee Young. Ia sedang memperhatikan sesuatu yang baru saja dilihatnya.

“Makanannya enak sekali! Aku sudah mencicipinya tadi di jalan,”ujar Shindong

“Kyyyyuuu…”kata Eunhyuk *nadanya kayak yg ada di film horror Indonesia,pas hantunya manggil tokoh*

“Wae?”tanya Kyuhyun sambil mengunyah makanannya

“Kyuuuu…”

Waegeurae? Aku sedang makan!”

Eunhyuk terlompat mundur karena kaget saat melihat kelopak mata Hee Young terbuka.

“Cepat panggil dokter!!!!”teriak Eunhyuk yang membuat makanan yang ada di mulut Kyuhyun terlontar keluar

Kyuhyun berlari menghampiri Eunhyuk. Ia berdiri terpaku dan menatap kosong ke wajah Hee Young. Hee Young membuka matanya! Ia sadar!

“Youngie!”seru Kyuhyun lalu mendorong Eunhyuk menjauh dari istrinya yang baru sadar

“Panggilkan dokter!”perintah Kyuhyun

Kyuhyun menatap teduh wajah Hee Young. Ekspresi Hee Young menunjukkan kalau yeoja itu kebingungan melihat wajah Kyuhyun yang menatapnya ‘berbeda’. Hee Young terlihat masih linglung.

“Kyu…hyun…”katanya pelan

Kyu mengangguk cepat. Ia mengelus kepala Hee Young lembut,”Ya. Kau mengenaliku?”

“Hyuk…jae oppa…”

Eunhyk tersenyum sambil mengangguk,”Ya. Syukurlah kau sadar! Kau berhasil membuat Kyuhyun menjadi gila selama seminggu ini!”

 

YYY

*Hee Young POV*

Fighting,Young-a!”

Aku menatap Kyuhyun heran. Sejak kapan anak itu peduli padaku? Sejak kapan ia bisa tersenyum penuh arti seperti itu padaku? Dan kenapa kemarin saat aku membuka mataku, aku melihatnya berkaca-kaca sambil tersenyum ‘aneh’ seperti yang sekarang ia tunjukkan itu? Aneh sekali anak itu! =.=”

Aku mengikuti fisioterapi untuk memulihkan kondisi persendian kaki dan lututku setelah seminggu lebih tidak digunakan. Yaah,aku mengalami koma selama lebih dari seminggu! Oh, God! Apakah separah itu kecelakaan yang kualami?

Aku hanya ingat kejadian saat aku membanting stir ke kanan setelah sebuah truk container oleng di jalur sebelahku.

 

*Flashback*

Come on, come on don’t leave me like this
I thought I had you figured out
Something’s gone terribly wrong
You’re all I wanted

Aku menoleh ke arah tas tanganku yang kuletakkan di bangku di sebelahku. Haissh! Siapa sih yang meneleponku?!

Aku membiarkan ponselku berdering beberapa kali karena kuanggap tidak penting. Tapi, setelah tiga kali aku biarkan, ponselku tetap berdering, akhirnya aku putuskan untuk mengangkat telepon itu.

Sambil tetap memperhatikan jalan di depanku, tanganku meraba-raba tas untuk mencari ponselku yang tetap bordering.

“Mana ponselnya?!”keluhku sendiri lalu mengambil tasku dan mengacak-aca isinya

TTTTIIIIIIIIITTTTTTT………….TTTTTTIIIIIIITTTTTT…..

“Il Woo oppa?”kataku bertanya-tanya. Aku tersenyum, tentu saja! Ini sudah hampir setahun sejak terakhir kali kami berhubungan. Kau tau? Ini seperti sebuah keajaiban bagiku!

Aku kembali menoleh ke jalan dan sontak mataku melebar ketika melihat sebuah truk container yang melenceng ke jalur yang kulewati dari arah yang berlawanan. Truk itu tetap melaju kencang namun terlihat oleng setelah menabrak pembatas jalan.

Aku menginjak rem sekuat tenaga saat kusadari truk tersebut terlihat semakin oleng dan nyaris jatuh.

Decitan roda mobilku terdengar keras diiringi dengan suara benturan dan suara kaca yang pecah. Udara terasa sangat panas. Sekujur tubuhku terasa sangat sakit dan perih di beberapa bagian. Kemudian, bunyi sirine terdengar membahana diiringi dengan teriakan-teriakan suara manusia. Semuanya gelap kemudian…..

*Flashback END*

 

Aku keluar dari ruang fisioterapi satu jam kemudian bersama Kyuhyun yang mendorong kursi rodaku. Yaah,aku memang merasa ada yang aneh dengan anak ini sejak aku sadar kemarin. Apa yang terjadi padanya? Apa ia mengalami benturan yang sangat keras di kepalanya sampai-sampai membuatnya perhatian begini padaku?

Oppa!”seruku begitu melihat Il Woo oppa yang duduk di sofa di dalam kamar rawatku

Il Woo oppa menatapku sambil tersenyum. Kemudian senyumannya menipis saat menatap Kyuhyun.

“Hyun-a, aku ingin bicara berdua dengan Il Woo oppa,”kataku

Il Woo oppa mendekatiku dan berjongkok di hadapanku.

“Bagaimana kabarmu?”tanyanya sambil tersenyum. Senyum yang selama ini sangat kurindukan. Ia mengacak-acak poniku. Sama seperti yang selalu dilakukannya dulu…

Gwenchanayo,”jawabku

“Bagaimana dengan fisioterapimu?”

Aku mengangguk,”Semuanya baik-baik saja,”

Il Woo oppa kembali berdiri. Ia menatap Kyuhyun datar.

“Boleh aku ajak dia jalan-jalan keluar?”

Aku menoleh dan menatap Kyuhyun yang juga tengah menatapku.

“Aku ikut,”katanya

“Hyun-a….”

Ia menatapku dengan mengerenyitkan dahinya.

Araseo,”jawabnya pelan,”Aku akan menunggu di sini,”

“Kenapa kau tidak kembali ke dorm? SuJu pasti punya jadwal padat hari ini,”kataku

“Super Junior memang punya jadwal padat sampai sebulan kedepan,”jawabnya,”Tapi jadwalku tidak ada sampai dua minggu kedepan,”

Mwo?!”

Ia mengangguk,”Pergilah,”

YYY

                  Taman rumah sakit ini terlihat sangat indah walaupun sekarang sudah memasuki musim gugur. Udara tidak terlalu dingin karena ini masih awal musim gugur dan juga matahari masih bersinar cerah.

Il Woo oppa mendorongku sampai ke dekat sebuah bangku. Ia duduk di bangku itu dan menatapku sambil tersenyum.

“Ada apa oppa membawaku ke sini?”tanyaku

“Tidak ada,”

“Kau bohong,”bantahku

Ia tertawa,”Yaah. Baiklah. Aku hanya ingin menanyakan beberapa pertanyaan padamu,”

“Apa?”tanyaku antusias

Ia kembali mengelus puncak kepalaku sambil tersenyum,”Tapi janji kau tidak akan marah,ya?”

Aku mengangguk

“Kulihat selama kau tidak sadar, Kyuhyun selalu menungguimu,”katanya,”Dan kata nunanya,Kyuhyun juga membatalkan seluruh jadwalnya bersama Super Junior selama kau tidak sadar,”
Hah?! Yang benar saja!

“Kau tidak percaya?”

Aku menggeleng,”Selama ini ia tidak pernah peduli….”aku mengingat kontrak di antara kami,”Er….maksudku….dia….emmm….”

Il Woo oppa tersenyum,”Aku tahu apa yang kau lakukan bersama Kyuhyun. Termasuk dengan…. kontrak….”

Aku terbelalak kaget mendengar kata-kata Il Woo oppa. Aduuh! Bagaimana ini?! Kenapa aku merasa bersalah seperti ini? Kenapa aku merasa malu atas apa yang kulakukan? Kenapa aku bisa tidak senang karena Il Woo oppa sudah tau tentang kontrak itu?!

“Tidak usah seperti itu,”katanya sambil menggenggam tanganku,”Kau berhasil,”

Aku terdiam seribu bahasa. Apa yang harusnya kulakukan saat ini? Ia sudah tahu dan sudah bilang aku berhasil melakukannya? Tapi, bagaimana dengan Kyuhyun? Apa ia sudah punya yeojachingu? Kenapa aku jadi seperti ini?!

“Maafkan aku,”ujar Il Woo oppa,”Dulu aku meninggalkanmu begitu saja hanya karena yeoja itu. Tapi, setelah yeoja itu pergi meninggalkanku, aku baru sadar kalau kau sangat berarti bagiku. Terlebih setelah aku mendengar cerita dari Ahra nuna. Kau….setuju dengan kontrak itu….hanya untuk aku….”

Aku tertunduk sambil meremas tanganku sendiri. Apa yang harus kulakukan selanjutnya? Kenapa aku….seolah-olah tidak butuh Il Woo oppa lagi? Kenapa aku seolah olah tidak mencintai Il Woo oppa lagi?

“Ya,”jawabku tanpa sadar,”Tapi….”

“Tapi?”tanya Il Woo oppa sambil mengangkat wajahku. Aku mengalihkan pandanganku dari matanya.

Nado molla. Aku tidak tahu,”

“Apa…..kau mencintai Kyuhyun?”

Aku menatapnya terperangah. Apa aku mencintai babo namja itu? Tidak tidak. Aku  sama sekali tidak mencintai namja itu.

Il Woo oppa berjongkok di hadapanku,”Begini, kalau kau tidak tahu perasaanmu, aku bisa maklumi. Aku sudah tidak berhubungan denganmu hampir setahun ini. Dan kau tinggal serumah dengan Kyuhyun dan hampir setiap hari bertemu. Aku maklumi kau melupakanku. Tapi, kalau kau tidak yakin dengan Kyuhyun….kau bisa kembali padaku,”

Aku langsung menatap Il Woo oppa kaget

“Apa kau merasa senang bisa melihat Kyuhyun kembali?”

Aku mengangguk,”Ya. Aku senang karena aku ternyata masih hidup,”

Ia tersenyum kecil,”Apa kau pernah merindukan Kyuhyun saat ia pergi?”

Aku terdiam. Ya. Aku pernah merasa rindu pada anak itu saat ia tur konser ke Jepang.

“Apa kau pernah senyum-senyum sendiri saat membalas pesannya? Apa kau sering memikirkannya secara tiba-tiba tanpa ada alasan?”

“Ya,”jawabku pelan. Aku pernah senyum tanpa alasan saat membalas pesan Kyuhyun padahal isi pesannya hanya ‘bagaimana kabarmu?’. Dan saat bekerja, aku sering ditegur teman satu shiftku saat melamun sambil tersenyum memikirkan Kyuhyun.

“Pertanyaan terakhir, apa kau merasa jantungmu berdebar saat menatap mata Kyuhyun? Atau kau merasa panas dingin saat bertatapan dengannya?”

Hmm….bisa dibilang aku selalu berdebar saat menatap matanya. Dan kalau merasa panas dingin seperti orang demam, jujur, baru tadi aku merasakannya sesaat sebelum aku melihat Il Woo oppa.

Il Woo oppa tersenyum tipis,”Mungkin, memang sebaiknya aku pergi dari kehidupanmu,”

Mwo?”

Il Woo oppa berdiri dan mendorong kursi rodaku menuju ruang perawatanku kembali

“Kau mencintainya, Hee Young-a. Dan ia juga mencintaimu. Tidak ada alasan lagi aku tetap memaksakan diri untuk memintamu mencintaiku,”

“M…maksudmu?”

“Hatimu lah yang akan menjawabnya,”

YYY

10 thoughts on “Contract : END -3-

  1. weeeehhhhh…. heeyoung msih lum sadar ma cintanya…
    ntah np kug seringnya yg cwe g sadar ma intanya ndri???
    ahh pnasaran ma endingnyaaaaa….
    lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttttttttt!!!!!!!!!!!!!!!

  2. hehe….thanks udah bacan then komen readers!^^ part 4nya udah dipost! baca yaaaa!! @nine tau tuh!cewek mah biasanya jaim gitu! #heeaaa
    @haenidonghae ntar deh aku coba bikin ceritanya 😀
    tengKYU alll!!!!! :* *big bow*

Leave a comment