I’ll Be Your Side

Title       : I’ll Be Your Side

Author    : Amy Lee Amy Hwang

Main Cast:

-Shin Dong Ho

-Jung Young Mi

%%%

How are you?

Hope you’re always good

Hope you never be sick

Hope you always remember me

You leave me here

‘Wait me here’ you said

‘I’ll be back and never go from here’

‘We’ll be together again as one’

I cry, I cry

I hold your hands

You hugs me

‘Stay here,’ I said…

             “Aku tidak tahu kenapa aku bisa mengarang lagu menyedihkan ini. Tapi kurasa aku hanya mengungkapkan perasaan beberapa orang yang sedang menunggu kekasihnya saat ini,”

“Siapa orang itu?”

Aku tertawa kecil,”Tidak tahu. Mungkin orang-orang di luar sana. Aku tiba-tiba saja ingin mengarang lagu ini setelah aku, Hana onni, Yixu onni, dan Nam onni menonton sebuah film melo-drama beberapa bulan yang lalu,”

“Kami semua menangis setelah menonton film itu,”imbuh Yixu onni

“Apa cerita pada lagu ini berkaitan dengan salah seorang dari kalian?”

Ani…”bantahku sambil tersenyum palsu

Yah, lagi-lagi aku tersenyum palsu. Tetap berpura-pura lagu terbaru dari girlbandku ini adalah murni karangan biasa dariku. Tetapi, pada kenyataannya, aku memang mengalami kejadian yang dikisahkan lagu ini.

Aku menunggu. Menunggu seseorang yang saat ini entah ke mana. Pergi menghilang begitu saja. Tanpa kuketahui bagaimana kabarnya saat ini. Ia pergi. Dan mungkin sudah melupakanku saat ini. Entahlah…

%%%

             “Dongsaeng-a,”

Aku menoleh pada Yixu onni.

“Kau masih memikirkannya?”

Aku tersenyum tipis.

Ya, begitulah. Batinku.

“Hapus air matamu. Lima menit lagi giliran kita,”ujar Yixu onni lembut sambil membelai rambutku pelan

“Jung Mi-a!”teriak leader kami, Nam onni,”Ppaiting, urii dongsaeng!”

Aku memperlebar senyumanku pada Nam onni.

Setidaknya aku masih bisa tersenyum untuk menutupi seberapa rindunya aku padanya. Tersenyum untuk menutupi wajahku yang sebenarnya. Menutupi perasaanku yang entah seperti apa saat ini.

“Bling Girls, its your time,”lapor seorang wanita dengan pakaian seragam hitam dengan mikrofon yang melekat di pipinya.

Aku menarik nafas dalam dan mendengus kencang sebelum mengikuti langkah Nam onni.

Aku menggenggam mikrofon yang ada di tanganku kencang. Mataku kembali memanas saat aku mengingat lirik lagu yang akan aku nyanyikan malam ini. Lagu yang telah berkali-kali kunyanyikan dalam satu minggu ini. Lagu yang selalu membuatku terlihat begitu menghayati lagu yang dinyanyikan oleh Bling Girls.

Apa aku terlalu mencintainya? Kenapa begitu sulit untuk melupakannya? Kenapa aku masih memegang janjinya beberapa tahun yang lalu?

“Dia sedang melihatmu saat ini,”bisik Hana onni sebelum aku melangkahkan kakiku naik ke panggung

Aku menoleh pada Hana onni yang berjalan mendahuluiku. Ia berbalik begitu sampai di atas panggung dan mengulurkan tangannya padaku untuk membantuku menaiki dua buah anak tangga.

Hana onni tersenyum padaku.

Yoon Ha Na, main dancer Bling Girls yang memiliki fakta bisa ‘meramal’ ini mengatakan ‘dia sedang melihatmu saat ini’ padaku. Apa itu benar? Apa yang dikatakannya memang benar-benar sebuah fakta? Apa ia benar-benar baru meramal?

Aku masih menatap Hana onni saat aku sampai di posisiku. Hana onni kembali tersenyum dan mengangguk meyakinkan.

Kemudian lampu ruangan padam dan kemudian lampu sorot yang diarahkan pada Yixu onni. Dan inilah saatnya aku kembali harus menyanyikan lagu yang sangat menggambarkan perasaanku.

%%%

             “Young Mi-a, apa kau harus menangis setiap kali menyanyikan lagu itu?”tanya manager kami

Aku mengangkat bahu tak peduli, lalu duduk di sofa yang ada di ruang khusus artis. Aku mengecek ponselku apa ada pesan masuk atau catatan panggilan tak terjawab selama kami perform tadi. Tidak ada satupun pesan ataupun catatan panggilan masuk. Hanya gambar wallpaperku yang sedang tersenyum bersama dia.

“Young Mi-a, ada paket dari fansmu,”

Aku berjalan pelan menghampiri manager onni yang memegang sebuah kotak kado berukuran sedang berbentuk persegi panjang.

“Dari siapa?”tanyaku

“Fansmu,”

“Oh,”ujarku singkat lalu menerima kado itu.

Warnanya merah dengan pita putih. Saat aku mengguncang kotak itu, tidak terdengar bunyi apapun. Hanya terasa beratnya saja. Tidak ada nama pengirimnya. Aku mendesis pelan lalu melempar kotak itu ke arah tas perlengkapanku.

BRAKK….

Kotak itu langsung terbuka dan isinya langsung bertebaran begitu kotaknya terbuka saat menyentuh lantai.

“Yak! Kau tidak perlu melempar kotak itu!”omel Hana onni yang duduk tepat di samping tas perlengkapanku

Aku hanya meringis pelan lalu menghampiri kado dari fansku itu. Aku memungut satu persatu benda-benda yang bertebaran.

Benda pertama yang kupungut adalah sebuah headphone berwarna putih dengan gambar Minnie Mouse, tokoh kartun favoritku. Kemudian, aku memungut sebuah buku dengan gambar yang sama berwarna ungu.

Aku menatap buku itu sesaat. Sepertinya aku kenal buku ini.

Aku memasukkan buku itu kembali ke dalam kotaknya dan memungut sebuah CD yang terbungkus kotak bening.

“Nam, aku pinjam CD playermu,”ujarku

Nam onni menatapku tajam,”Apa?! Apa kau bilang?!”

Aku tersenyum menampakkan barisan gigiku

“Kebiasaan!”desis Nam onni

Ppaliwa! Kalian harus pemotretan setelah ini!”seru manager onni

Ne,”seru kami bersama

%%%

             Tepat pukul 6 sore, serangkaian pemotretan untuk sebuah majalah internasional selesai. Kami segera turun ke lobby untuk segera makan malam. Hari ini, manager onni bilang kami akan bertemu dengan sebuah boyband asal Korea yang sudah lama menetap di Amerika. Bling Girls dan boyband itu akan membuat single duet. Mereka tentunya sudah memiliki fans internasional yang sangat banyak. Jadi, menurut manager onni, bisa saja kami akan segera debut di Amerika setelah single duet kami dan boyband itu dirilis.

“Hujan,”seru Yixu onni begitu kami sampai di depan lobby gedung. Aku mendekati Yixu onni yang berdiri di penghujung atap loby. Aku mengulurkan tanganku agar bisa merasakan tetesan hujan.

Dingin.

Aku tersenyum saat puluhan tetes air hujan membanjiri tangan kananku.

Dari sudut mataku, retina mataku menangkap bayangan sepasang manusia yang sedang berdiri tak jauh dari kami.

“Yah, hujannya lebat sekali!”ujar si namja

“Aku bawa payung,”kata si yeoja

Aku menoleh pada mereka berdua.

Terlihat seperti pasangan kekasih.

Yeoja yang sepertinya bekerja di gedung ini membuka payungnya dan menyodorkan payung berwarna biru terang itu pada namjanya.

Ani…”tolak si namja,”Kita tetap akan basah walaupun pakai payung. Kau bisa sakit nanti,”

Aku menarik tangan kananku dan menekan tanganku yang basah ini ke dadaku.

Sakit.

Aku iri.

Kenapa mereka tidak menyadari aku sebenarnya terluka? Kenapa mereka masih bertindak romantis seperti itu? Kenapa?

“Kau akan bertemu dengannya,”bisik Hana onni sekali lagi yang membuatku menatapnya tak percaya

“Apa?”ulangku

Hana onni mengangkat bahu tak peduli. Ia kemudian berdiri di sampingku dan menghalangi pandanganku ke arah pasangan kekasih yang tadi membuatku nyaris menangisi dia kembali.

 

TIIITT…..TTTIIIITTT…

 

Ppali!”komando Nam onni setelah mobil manager onni tiba

Its rain!”protes Yixu onni

“Kita tidak akan sakit hanya gara-gara kena hujan untuk masuk mobil,”ujar Hana onni lalu ia berlari masuk ke dalam mobil manager onni

Ppali!”teriak Hana onni melalui jendela mobil setelah ia masuk

%%%

             Lima menit kemudian, kami sampai di sebuah restoran Jepang dan seorang pelayan menuntun kami semua menuju sebuah ruangan VIP. Sepertinya pertemuan ini dibuat agak sedikit nonformal oleh manager onni.

Baegoppa!!!!!”teriak Nam onni begitu kami duduk di dalam ruangan ini

“Yak! Jaga tingkahmu!”omel manager onni sambil meninju paha Nam onni

Appo!!!”seru Nam onni lalu tertawa keras

“DIAM!”teriakku

“Yak! Kau maknae! Jangan seenaknya menganggap kami seumuran denganmu!”balas Hana onni

“JANGAN RIBUT!”teriakku sekali lagi lalu memasang headphone yang tadi diberikan oleh fansku

“Yak!”bentak Nam onni

Aku memeletkan lidaku padanya dan kembali focus pada lagu yang sedang kudengarkan.

Annyeong,Minnie! Jal jinaeni? Do you still remember me?”

Aku membeku begitu mendengar suara ini. Ia. Dia…

I composed this song for your birthday next month. I hope you enjoy this song and love this song too. Please, wait for me to come back. I love you. Saranghae, My Minnie!

Aku hanya bisa terdiam setelah mendengar kalimat terakhir yang terekam di CD ini. Kedua mataku kembali memanas begitu nada pertama lagu ini dimulai.

Aku menenggelamkan wajahku diantara dua telapak tanganku agar bisa serius mendengarkan lagu ini.

Seseorang menarik headphone yang melekat di telingaku. Aku menoleh padanya. Yixu onni menatapku heran.

“Kau menangis?”

Hana onni, Nam onni, serta manager onni langsung menatapku.

“Kau sakit?”tanya manager onni

Aku menggeleng

“Kau ingat dia lagi?”tebak Nam onni

             Aku menggeleng lagi,”Lagunya….aku suka,”

“Lagu?”ulang Hana onni

             “Sudah, dengarkan lagu ini,”ujar manager onni,”Ini lagu yang akan kalian nyanyikan bersama UKISS,”

Perlahan, music dengan nada dan melodi yang sama dengan yang kudengar melalui headphone tadi mengalun lembut melalui laptop milik manager onni.

Chakkaman!”ucapku. Manager onni menekan tombol pause pada laptopnya. Lagu itu berhenti mengalun.

“Ada masalah?”

“Coba dengar!”usulku sambil menyodorkan headphone yang masih tersambung dengan mini CD player milik Nam onni

Yixu onni mengambil headphone itu.

Hana onni menyikutku pelan

Wae?”tanyaku

Inilah saatnya,”

Mwo?!”tanyaku tertahan.

Inilah saatnya?Maksudnya?

Pintu ruangan terbuka.

Seorang pelayan masuk untuk membukakan pintu. Kemudian seorang namja yang sepertinya seusia dengan manager onni masuk dan member salam pada kami semua.

Annyeonghaseyo!”

Annyeonghaseyo!”balas kami

“Maaf kami terlambat,”ujar namja lain yang masuk belakangan. Namja ini diikuti oleh lima namja lainnya.

Mereka duduk berhadapan dengan kami semua. Terakhir, seorang yeoja berambut bergelombang masuk sambil menenteng sebuah laptop di tangannya.

Aku memperhatikan seluruh namja yang menurut Nam onni merupakan member UKISS ini. Aku tidak pernah mengenal mereka semua. Ya. Sama sekali tidak pernah.

“Sebentar lagi, Minnie-a,”desis Hana onni lalu meminum jus melonnya

Aku mengerenyitkan dahiku,”Maksudmu?”

Hana onni kembali mengangkat bahu.

Mianhabnida, aku terlambat,”

Ani…ini pasti mimpi…

Aku hanya berkhayal.

Tidak tidak….Ia tidak di sini….

Omo!”pekik Nam onni tertahan

“Dia…”

Your boy, Baby-Minnie,”desis Hana onni sambil menunjuk ke arah pintu

Di sana, di ambang pintu, seorang namja dengan celana jeans, kaos yang tertutup mantel hitam, berdiri sambil memasang senyum lebarnya. Senyuman yang selama ini nyaris membuatku mengakhiri hidupku karena tidak melihatnya. Ia masih terus tersenyum lebar di ambang pintu.

“Dongho-a! Duduk di sini!”ajak salah satu namja yang duduk berhadapan dengan Nam onni

Ia berjalan dengan langkah lebarnya. Seperti biasa. Just like usual.

Ia menarik kursi yang ada di hadapanku. Masih tidak melihatku. ‘Tidak melihatku’.

Perlahan, kepalanya terangkat dan matanya…mata hitamnya…menatap mataku.

 

TESSSS….

 

Setetes air mataku mengalir sukses jatuh ke tanganku.

“Young Mi-a,”ujarnya tertahan

Ia tetap berdiri di tempatnya. Dan perlahan tangannya kembali mendorong kursi yang tadi ia tarik.

Aku mencoba tersenyum. Mencoba kembali memasang topengku selama ini.

“Lebih baik kau duduk di sini,”ujar Hana onni

Aku tidak bisa. Kenapa aku tak bisa tersenyum? Kenapa aku kehilangan topengku?

Sesaat kemudian, aku merasakan tubuhku ditarik oleh seseorang yang selama ini kurindukan. Ia mendekapku dan membiarkan aku menangis di pundaknya. Ia membelai kepalaku lembut.

Bogoshipeo,”desisnya

Aku mempererat pelukanku,”Na do…”

Ia mendekap kedua wajahku dengan kedua tangannya. Kedua ibu jarinya menghapus aliran air mataku.

Uljima…Aku sudah di sini sekarang. I’m here now,”

Aku terseyum tipis dan kembali memeluknya.

%%%

Title       : I’ll Be Your Side

Lyrics by: UKISS’ Dongho, Kevin, Soo Hyun, & Bling Girls’ Nam

Singer    : UKISS ft.Bling Girls

 

I’m standing here

Seeing your bright smile

Far away from you

             Keep smiling for me

             Keep waiting for me

             I’ll be your side…

Should I wait you?

Should I keep waiting

for someone who probably forget me already?

Keep use this mask everyday

Keep closing my heart

             Just for you

I’ll be your side

I’m the only one who will hugs you

Wiped away your tears

Give you my love again

Please… Just wait for me

             I always watch you

             You never know

             I always worrying you

             But you never know

             I’m afraid you’ll leave me

Don’t worry, I’ll be yours

I’ll be your side, forever…

             I’ll be your side

I’m the only one who will hugs you

Wiped away your tears

Give you my love again

Please… Just wait for me

I’ll be your side

I’m the only one who will hugs you

Wiped away your tears

Give you my love again

Please… Just wait for me

And we’ll go together

Spend our live together

And I love you

 

Saranghae Jung Young Mi-a!”

             Aku terperangah menatapnya sesaat setelah penampilan kami berakhir. Seisi studio langsung terdiam. Dong Ho tersenyum menatapku, lalu memelukku erat. Ia mengecup puncak kepalaku dan kembali menatapku dengan senyuman.

Aku tersenyum kecil,”Na do, Dong Ho-a!”

%%%

 

 

This story and fanfiction is completely fiction from me!! 😀 hope you enjoy this!! ^.^ And has been posted on my own blog 😀 *bener gak tuh grammarnya* komen yaaa!! :*

 

3 thoughts on “I’ll Be Your Side

Leave a comment